4 Cara Ampuh Mengatasi Kebiasaan Ngompol Pada Anak

Kebiasaan ngompol artinya masalah umum yang dialami oleh anak-anak. Namun, jikalau masih terjadi hingga memasuki usia sekolah, seperti di atas umur 7 tahun, pasti hal ini membuat Anda mulai kesal. Daripada hanya bisa kesal, Anda harus tahu bagaimana cara mengatasi ngompol si kecil, agar tidak lagi membasahi tempat tidurnya.

Mengapa ada anak-anak yang sudah akbar masih mengompol?

Anak ngompol sering kali menjadi masalah bagi sebagian akbar orang tua. Padahal sebenarnya kebiasaan ngompol baru dapat dikatakan menjadi masalah hanya jikalau sikap tadi berlanjut sampai anak berusia 5 tahun.

Menurut penelitian, gejala ngompol terjadi pada 1 dari 3 anak berusia 4 tahun dengan jumlah paling banyak artinya anak laki-laki. Ngompol juga lumrah dialami oleh anak-anak usia pra sekolah, karenanya masih ada 10 persen dari jumlah anak-anak usia 6 tahun yang masih belum dapat lepas dari kebiasaan ngompol.

Faktanya sekitar 20% anak-anak usia 5-6 tahun masih ngompol, & ada sekitar 1% sudah berusia remaja. Dan faktanya, gangguan tidur ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Meskipun hal ini mengesalkan, Anda harus menyadari bahwa mereka melakukannya tanpa disengaja.

Pada beberapa anak sering kali perkembangan kantung kemihnya terlambat, atau mereka kurang memiliki kepekaan bila kandung kemihnya telah penuh. Ada pula anak-anak yang memiliki gangguan hormon diuretik, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah kemih yang diproduksi ginjal pada malam hari. Namun ketiganya akan semakin membaik seiring perkembangan usia mereka.

Bagaimana cara mengatasi ngompol pada anak?

1. Taruhlah alas anti air

Salah satu cara yang bisa Anda terapkan artinya dengan menaruh alas tidur anti air. Karena terbuat dari bahan adonan PVC, alas tadi tidak mereka sukai, karena tidur tanpa alas PVC tentunya lebih nyaman.

Anda bisa menjelaskan bahwa jikalau ia tidak mengompol lagi, maka tidak akan ada lagi alas tadi di atas tempat tidurnya. Dan hal ini membuatnya memiliki tekad untuk tidak mengompol lagi.

2. Kurangi minum sebelum tidur, hindari cokelat, teh, & kafein di malam hari

Upaya lain yang bisa Anda lakukan artinya dengan memberikan sedikit minum pada anak di malam hari. Jangan berikan makanan ataupun minuman yang mengandung kafein seperti cokelat & semacamnya.

Jangan memberi anak terlalu banyak air minum saat ingin tidur. Hal yang menjadi penyebab primer anak mengompol waktu tidur malam artinya karena terlalu banyak minum sebelum tidur. Padahal, kemampuan tubuh anak (terutama usia balita) masih belum mampu memberikan pemberitahuan pada otak yang membuat mereka bisa terbangun ketika ingin buang air kecil, saat tidur di tengah malam.

Untuk itu, jikalau ingin memberikan minum pada anak, maka beri jarak dengan waktu tidurnya, sehingga meminimalisir anak ngompol di tengah malam saat tidur.

3. Usahakan buang air kecil sebelum tidur

Anda perlu melatih anak untuk minum 30 menit sebelum tidur. Sebagai seorang ibu, Anda pasti mengetahui jam tidur anak, Anda bisa memperkirakan memberikan anak minum sebelum jam tidurnya, hal ini perlu Anda terapkan.

Setelah itu, bawalah anak ke kamar mandi untuk buang air kecil sesaat sebelum tidur. Sehingga diharapkan saat akan tidur, kondisi kantung kemihnya dalam keadaan kosong.

Ciptakan kondisi yang kondusif buat anak. Maksudnya agar anak tidak takut ke toilet, maka hidupkan lampu toilet sepanjang malam, sehingga anak bisa berjalan sendiri ketika semua anggota keluarga sudah tertidur.

4. Jangan marahi anak

Jika anak mengompol, tidak perlu menghukum anak atau menyalahkannya. Hindari menunjukan rasa jengkel, marah ataupun panik pada anak yang mengompol. Hal ini malah membuat anak semakin takut.

Selain itu, jangan mempermalukan anak atau bahkan membandingkannya dengan anak lain.
Anda harus memberikan dukungan anak dengan menasihatinya & memberikan pengarahan yang baik sebelum anak pergi tidur malam.

Orang tua bisa melibatkan anak dalam aktivitas membersihkan bekas ompolnya, sehingga tercipta suasana kerjasama yang baik tanpa perlu ada kemarahan. Ini bisa menjadi cara mengatasi ngompol pada anak Anda.

loading...

Penulis: upiknugroho8117